Senin - Sabtu, 07.30 - 11.00
Telepon

Cegah Kanker Serviks Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan IVA Dan SADANIS

31 Mei 2022

Tahukah Anda apakah itu kanker serviks dan kanker payudara?

Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Kanker tersebut umumnya berkembang perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut. Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker tersebut terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat di sekitarnya. Oleh sebab itu, penting untuk mendeteksi kanker serviks dan kanker payudara sejak dini sebelum timbul masalah serius.

Pemerintah telah melakukan serangkaian langkah untuk menangani penyakit kanker serviks dan kanker payudara karena kanker tersebut mencatat korban jiwa tertinggi di Indonesia. upaya untuk pengendalian kedua penyakit tersebut dilaksanakan melalui promosi kesehatan, pengendalian faktor risiko, deteksi dini, terapi, rehabilitasi dan pembiayaan kesehatan.

prevalensi kanker pada perempuan di Jawa Timur berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, lebih banyak jika dibandingkan dengan laki-laki. Antara lain, perempuan sebanyak 3,5 per 1.000 penduduk, sedangkan laki-laki 0,8 per 1.000 penduduk.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, pada tahun 2019 lalu, angka penderita kanker serviks mencapai 13.078 kasus, sedangkan tumor payudara mencapai 12.186 kasus.

Upaya pencegahan kanker payudara dan kanker leher rahim antara lain :

  1. Pola Hidup Sehat dengan CERDIK

C

:

Cek kesehatan secara teratur

E

:

Enyahkan asap rokok

R

:

Rajin aktifitas fisik

D

:

Diet sehat dengan kalori seimbang

I

:

Istirahat cukup

K

:

Kelola stress

  1. Cegah kanker dengan melakukan deteksi dini:

Deteksi dini kanker leher rahim dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) ataupun Pap Smear. Deteksi dini kanker payudara dengan Periksa Payudara Sendiri (SADARI), Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) oleh petugas kesehatan terlatih di fasilitas kesehatan.

Dimana bisa melakukan Pemeriksaan IVA dan SADANIS? 

Deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara dilaksanakan di fasilitas kesehatan yang telah mempunyai tenaga kesehatan terlatih seperti :

  1. Puskesmas Dilaksanakan secara rutin oleh petugas kesehatan terlatih (dokter, bidan, dan perawat).
  2. Klinik Swasta Dilaksanakan secara mandiri oleh dokter, bidan, dan perawat terlatih Integrasi dengan program lain yaitu Infeksi Saluran Reproduksi/Infeksi Menular Seksual (ISR/IMS), KB (BKKBN). 

Pelaksanaan IVA dan SADANIS di Puskesmas Kertosono

Pemeriksaan IVA sebaiknya rutin dilakukan satu tahun sekali setelah menikah. Pemeriksaan IVA cukup murah jika dibanding sejumlah tes lain untuk deteksi kanker. Pemeriksaan IVA dapat dilakukan di puskesmas kertosono dengan biaya maksimal Rp 25.000. Pemeriksaan ini tidak dipungut biaya jika ada indikasi medis yang mengarah ke kanker servik dan kanker payudara. Di Puskesmas Kertosono Pemeriksaan IVA dan SADANIS dilakukan setiap hari kamis minggu ke-2 dan ke-4.

Untuk mencegah kasus kanker serviks dan kanker payudara yang semakin tinggi, pemerintah mengadakan kegiatan gerakan deteksi dini penyakit tidak menular yang diselenggarakan pada tanggal 18 Mei 2022 sampai dengan tanggal 18 Juni 2022. Dengan adanya kegiatan ini, puskesmas kertosono melakukan Pemeriksaan IVA dan SADANIS secara gratis pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2022 yang ditujukan kepada Ibu-ibu usia subur atau yang aktif secara seksual. Kegiatan ini diharapkan mampu mencegah lonjakan kasus kanker servik dan kanker payudara yang semakin meningkat.

Penulis                        : Putri Regita Suseno, A.Md.Kep

Editor                          : Daimatul Munawaroh, SST

PJ Website                  : Yuna Ayu, SKM

Pembina Website        : dr. Rio Kasino

Sumber :

https://www.alodokter.com/kanker-payudara

https://www.alodokter.com/kanker-serviks

https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/serviks-dan-payudara-dominasi-kanker-di-jawa-timur-

http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/deteksi-dini-kanker-serviks-dengan-iva